Aku bertemu Tuhan sebanyak 5 kali dalam sehari, terkadang kurang, setiap
bertemu dengan-Nya, aku selalu menitipkan salamku untukmu, mak. Apakah
udah mamak terima? Aku selalu mengirimimu pesan melalui Tuhan walau tak
pernah sekalipun pesanku terbalas, tapi aku tak pernah bosan, aku yakin
pesan itu telah kau terima,
Aku selalu meminta kepada-Nya dalam setiap sujudku supaya mamak
baik-baik saja dan diberi cukup makanan, aku meminta kepada-Nya agar kw
diberi pijatan ketika malam tiba, memberikanmu teh dan tak lupa
meletakkan sebuah kipas angin didekatmu,
Oh mak, apa disana nyaman? Aku tw mamak adalah orang yang baik, jadi
pasti nyaman, mak, bisakah mamak mengirimiku sebuah surat? Aku punya
lebih dari 100 pertanyaan untuk mamak, aku tau mamak gak suka pertanyaan
tapi, mamak tetap harus jawab, hehe.
Kapan mamak mw balik kesini? Sama kami lagi? Sepi lah gak ada mamak, cuma kami bertiga dirumah, gak ada yang marahi lagi,
Jadi kangen, kangennnnnn banget, umm kapan?? Kapan mamak mau marahi
aku lagi? Kapan mamak bakal diam² motongi kukuku lagi? Kapan bakalan
matikan semua nyamuk yang menghisap darahku lagi? Kapan mamak bakal
bilang "oh, anak gadisku kelaparan pulang dari sekolah, tengok, sampe
tambah dia,"? Kapan mamak mw menjodohkan aku lagi??
Hal yang biasa adalah kenangan terindah, aku tak tau kapan
semua harapanku akan terwujud, tapi, ada satu hal, satu hal yang gak
akan pernah mungkin aku wujudkan,
Yaitu, membuat satu tarikan diwajah ibuku, sebuah tarikan simpul, senyuman, dan mendengar ibuku bilang "itu anakku"
Yang memang tak pernah akan terwujud,,
Loving and always Missing You Mom O:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar