Aku bertemu Tuhan sebanyak 5 kali dalam sehari, terkadang kurang, setiap
bertemu dengan-Nya, aku selalu menitipkan salamku untukmu, mak. Apakah
udah mamak terima? Aku selalu mengirimimu pesan melalui Tuhan walau tak
pernah sekalipun pesanku terbalas, tapi aku tak pernah bosan, aku yakin
pesan itu telah kau terima,
Aku selalu meminta kepada-Nya dalam setiap sujudku supaya mamak
baik-baik saja dan diberi cukup makanan, aku meminta kepada-Nya agar kw
diberi pijatan ketika malam tiba, memberikanmu teh dan tak lupa
meletakkan sebuah kipas angin didekatmu,
Oh mak, apa disana nyaman? Aku tw mamak adalah orang yang baik, jadi
pasti nyaman, mak, bisakah mamak mengirimiku sebuah surat? Aku punya
lebih dari 100 pertanyaan untuk mamak, aku tau mamak gak suka pertanyaan
tapi, mamak tetap harus jawab, hehe.
Kapan mamak mw balik kesini? Sama kami lagi? Sepi lah gak ada mamak, cuma kami bertiga dirumah, gak ada yang marahi lagi,
Jadi kangen, kangennnnnn banget, umm kapan?? Kapan mamak mau marahi
aku lagi? Kapan mamak bakal diam² motongi kukuku lagi? Kapan bakalan
matikan semua nyamuk yang menghisap darahku lagi? Kapan mamak bakal
bilang "oh, anak gadisku kelaparan pulang dari sekolah, tengok, sampe
tambah dia,"? Kapan mamak mw menjodohkan aku lagi??
Hal yang biasa adalah kenangan terindah, aku tak tau kapan
semua harapanku akan terwujud, tapi, ada satu hal, satu hal yang gak
akan pernah mungkin aku wujudkan,
Yaitu, membuat satu tarikan diwajah ibuku, sebuah tarikan simpul, senyuman, dan mendengar ibuku bilang "itu anakku"
Yang memang tak pernah akan terwujud,,
Loving and always Missing You Mom O:)
Minggu, 31 Agustus 2014
[[FF]] FOR YOU
Title : For You
Cast : ☆ Lee yo woon as you
☆ Jung il woo
☆ Shin Sekyung
Genre : friendship
Leigh. : OneShoot
Author : SiaGikwang
♦ ♦ ♦ ♦ Lee yo woon POV ♦ ♦ ♦ ♦
Senja datang lagi, aku tau, saat-saat seperti ΐηi adalah saat Ÿª♌ƍ paling kw sukai, dimana mentari mulai terbenam dan hanya menyisakan semburat jingga keemasan pada langit..
Kw menatapku dengan senyum Ceriamu, yahhh mungkin karna keindahan ΐηi
"Yo woon-ah, palliwa" ajakmu sembari menarik tanganku untuk mengikutimu
"Hey, kita mw kemana? Sekarang mulai gelap, aku takut" rengekku ditengah keceriaanmu, kw hanya menoleh menatapku malas, ekspresi itu, aku suka,,,
Malam menyelubungi kota kita, kw bertanya padaku disaat aku mulai bingung
"Yo woon-ah, menurutmu jika seseorang, ummm misalnya ada orang Ÿª♌ƍ menyukaimu dan ia ingin memberi hadiah untukmu, hadiah apa Ÿª♌ƍ Kª♏ú inginkan?"
Aku berpikir untuk pertanyaanmu itu, apa kw menyukaiku? Menyukaiku juga? Sejenak aku tersenyum dan mulai menjawab "apapun akan aku terima, ΐηi juga boleh"
Aku memegang boneka beruang biru laut yang terpajang tepat disampingku, kw menganggukan kepalamu dan membeli boneka itu, seandainya kw tau perasaanku saat itu...
Hari berlalu dengan cepat, aku masih memikirkan kapan kw akan memberiku boneka itu, sampai pada suatu sore kw datang menemuiku,
"Yo woon-ah..." Panggilan itu, aku tersenyum kearahmu tampak kw sangat gembira, "ada apa?? Apa ada yg salah dengan dirimu, Jung il woo-sshi?"
Tanpa berbicara kw langsung memegang kedua tanganku, 'apa ΐηi waktunya?' Pikirku,
"Yo woon-ah, kw tau tidak, tunggu,, kw harus ucapkan selamat padaku dulu, ayo katakan"
aku semakin heran dengan permintaanmu, dengan enteng aku mengucapkannya
"Cukkae,, lalu ada apa?"
Kw tertawa bahagia mendengarku mengucapkan selamat padamu. "Yo woon-ah, kw tau Sekyung kan?"
Nama itu, aku tau "Shin Sekyung?" Tanyaku
"Yaapp,, kyaa.... Aku sangat senang, kw ingat boneka Ÿª♌ƍ waktu itu, Aku berikan padanya dan kuungkapkan perasaanku padanya, dan ternyata,, dia juga menyukaiku selama ΐηi, hahahahha terimakasih atas saranmu Yo woon-ah, dan sekarang kami telah resmi berpacaran". aku menatapmu tak percaya kurasakan perih pada mataku, tidak aku tak boleh menangis, maka kutahan rasa itu, "jinjja? Sejak kapan kw menyukainya? Kenapa tak pernah memberi tahuku?"
Kw menatapku dengan wajah malas, kemarin, kemarin aku masih menganggapnya lucu, tapi hari ΐηi, saat ΐηi, itu seperti sayatan buatku "aigoo,, aku tak ingin memberi tahumu karna aku takut kw akan mengejekku, aku menyukainya semenjak dulu kita satu SMA dengannya, yaa.,, sampai saat ΐηi pastinya"
Sudah selama itu? Ani Jung il woo-ah, aku telah menyukaimu disaat kita masih anak-anak, disaat tak ada yang ingin bermain bersamaku kecuali kamu, tapi sekarang? Tidak, aku tak boleh sedih
"Ya, kalau begitu kw pantas menerimanya, kw telah menunggu lama untuk saat ΐηi, aku lupa, aku tadi disuruh ketoko, aku pergi"
Aku berlari pergi meninggalkanmu ditengah kebahagianmu, aku bersembunyi dibawah naungan langit, MENANGIS, itu Ÿª♌ƍ kulakukan,
Kini, kw dan aku tak sedekat dulu, kw selalu sibuk dengannya, pacar barumu. Setidaknya aku masih disini, setidaknya aku masih dapat melihatmu bersepeda disenja hari, walau sekarang bukan bersamaku, setidaknya...
Pagi itu, kw duduk diantara pinggiran jalan, tempat Ÿª♌ƍ paling kw anggap berharga, tapi apa Ÿª♌ƍ kw lakukan? Aku melihatmu memegang sebuah kotak perhiasan, ya, itu cincin, aku menghampirimu
"Woo-ah kw sedang apa?" Tanyaku Ÿª♌ƍ ikut duduk disampingmu
"Aaaa~ syukurlah kw disini, lihat, yeppoji? Aku akan melamar Sekyung, bagaimana?"
Aku tak tau, air mataku menetes,
♦ ♦ ♦ FlashBack ♦ ♦ ♦
☆ ☆ ☆ Lee yo woon dan Jung il woo 8 tahun ☆ ☆ ☆
"Yo woon-ah, jika nanti tak ada Ÿª♌ƍ ingin menikah denganmu atau kw tak ingin menikah dengan mereka, tunggulah aku, kw harus menikah denganku, arraseo?" Aku mengangguk "yaksokkeh?" Tawarmu padaku, "yakso," ucapku, kita saling mwnautkan jari kita,
♦ ♦ ♦ FlashBack END ♦ ♦ ♦
'Kita saling berjanji, tapi kenapa aku Ÿª♌ƍ masih memegang janji itu? Nappeunneom!!' Aku mencoba menahan air mataku, tapi tak bisa,
"Yo woon-ah, kw kenapa?" Dengan cepat kuseka air mataku "anyeo, aku senang, aku sangat senang, akhirnya,, kw akan menikah juga, hahh" dustaku, kw tersenyum padaku "dan kw? Onjee?" Sindirmu, kw tw apa Ÿª♌ƍ kupikirkan saat ΐηi, aku ingin berteriak padamu, dan mengatakan bahwa gadis Ÿª♌ƍ mencintaimu disini, tepat disini didepanmu, aku mencintaimu,
Tapi aku tak sanggup mengatakannya, Shin Sekyung datang dengan berlari kearahmu
"Oppa..." Ia berteriak dan langsung memelukmu, ya,, cerita Ÿª♌ƍ menyedihkan untukku,
"Ah eonnie, anyeong^^ lama tak bertemu, bagaimana kabarmu eonnie?"
Tampilannya memang sangat berbeda denganku, gaya feminimnya, dia sangat lucu dan imut, aku hanya tersenyum
"Ya, aku baik"
Tatapanmu Ÿª♌ƍ saat itu memintaku untuk mundur sangat jelas terlihat, kw mengeluarkan cincin itu
"Shin Sekyung-sshi, Will You Marry Me?"
Aku terperangah, rasanya dunia hancur, langitpun runtuh, kw, kenapa begitu tega padaku, kw kejam, sangat kejam,
"Oppa, ige mwoya? Aku malu, bukankah ada Yo woon eonnie?" Tanyanya padamu,
Tapi apa jawabanmu?
"Gwenchanna Sekyung-ah, aku memang ingin Yo woon menjadi bukti cintaku untukmu, dia adalah sahabat terbaikku, maka aku menyatakannya didepannya, eotte? Mw kah kw menikah denganku?"
Sakit hati?? Tentu, aku dapat tersenyum tapi rasanya miris, dan dia menerimamu dengan anggukannya,
Aku ingin lari saat itu juga, bahkan kakiku sudah tak sanggup berdiri, tapi aku harus menahan semuanya, aku sangat menyedihakan, tapi hanya dengan melihatmu bahagia kurasa itu cukup,
Biarlah aku Ÿª♌ƍ menanggung semuanya, biarlah aku Ÿª♌ƍ menderita, biarlah kukubur rasa ΐηi dalam-dalam, rasa Ÿª♌ƍ memang tak sepantasnya ada...
☃☃☃☃☃☃☃END☃☃☃☃☃☃☃
Cast : ☆ Lee yo woon as you
☆ Jung il woo
☆ Shin Sekyung
Genre : friendship
Leigh. : OneShoot
Author : SiaGikwang
♦ ♦ ♦ ♦ Lee yo woon POV ♦ ♦ ♦ ♦
Senja datang lagi, aku tau, saat-saat seperti ΐηi adalah saat Ÿª♌ƍ paling kw sukai, dimana mentari mulai terbenam dan hanya menyisakan semburat jingga keemasan pada langit..
Kw menatapku dengan senyum Ceriamu, yahhh mungkin karna keindahan ΐηi
"Yo woon-ah, palliwa" ajakmu sembari menarik tanganku untuk mengikutimu
"Hey, kita mw kemana? Sekarang mulai gelap, aku takut" rengekku ditengah keceriaanmu, kw hanya menoleh menatapku malas, ekspresi itu, aku suka,,,
Malam menyelubungi kota kita, kw bertanya padaku disaat aku mulai bingung
"Yo woon-ah, menurutmu jika seseorang, ummm misalnya ada orang Ÿª♌ƍ menyukaimu dan ia ingin memberi hadiah untukmu, hadiah apa Ÿª♌ƍ Kª♏ú inginkan?"
Aku berpikir untuk pertanyaanmu itu, apa kw menyukaiku? Menyukaiku juga? Sejenak aku tersenyum dan mulai menjawab "apapun akan aku terima, ΐηi juga boleh"
Aku memegang boneka beruang biru laut yang terpajang tepat disampingku, kw menganggukan kepalamu dan membeli boneka itu, seandainya kw tau perasaanku saat itu...
Hari berlalu dengan cepat, aku masih memikirkan kapan kw akan memberiku boneka itu, sampai pada suatu sore kw datang menemuiku,
"Yo woon-ah..." Panggilan itu, aku tersenyum kearahmu tampak kw sangat gembira, "ada apa?? Apa ada yg salah dengan dirimu, Jung il woo-sshi?"
Tanpa berbicara kw langsung memegang kedua tanganku, 'apa ΐηi waktunya?' Pikirku,
"Yo woon-ah, kw tau tidak, tunggu,, kw harus ucapkan selamat padaku dulu, ayo katakan"
aku semakin heran dengan permintaanmu, dengan enteng aku mengucapkannya
"Cukkae,, lalu ada apa?"
Kw tertawa bahagia mendengarku mengucapkan selamat padamu. "Yo woon-ah, kw tau Sekyung kan?"
Nama itu, aku tau "Shin Sekyung?" Tanyaku
"Yaapp,, kyaa.... Aku sangat senang, kw ingat boneka Ÿª♌ƍ waktu itu, Aku berikan padanya dan kuungkapkan perasaanku padanya, dan ternyata,, dia juga menyukaiku selama ΐηi, hahahahha terimakasih atas saranmu Yo woon-ah, dan sekarang kami telah resmi berpacaran". aku menatapmu tak percaya kurasakan perih pada mataku, tidak aku tak boleh menangis, maka kutahan rasa itu, "jinjja? Sejak kapan kw menyukainya? Kenapa tak pernah memberi tahuku?"
Kw menatapku dengan wajah malas, kemarin, kemarin aku masih menganggapnya lucu, tapi hari ΐηi, saat ΐηi, itu seperti sayatan buatku "aigoo,, aku tak ingin memberi tahumu karna aku takut kw akan mengejekku, aku menyukainya semenjak dulu kita satu SMA dengannya, yaa.,, sampai saat ΐηi pastinya"
Sudah selama itu? Ani Jung il woo-ah, aku telah menyukaimu disaat kita masih anak-anak, disaat tak ada yang ingin bermain bersamaku kecuali kamu, tapi sekarang? Tidak, aku tak boleh sedih
"Ya, kalau begitu kw pantas menerimanya, kw telah menunggu lama untuk saat ΐηi, aku lupa, aku tadi disuruh ketoko, aku pergi"
Aku berlari pergi meninggalkanmu ditengah kebahagianmu, aku bersembunyi dibawah naungan langit, MENANGIS, itu Ÿª♌ƍ kulakukan,
Kini, kw dan aku tak sedekat dulu, kw selalu sibuk dengannya, pacar barumu. Setidaknya aku masih disini, setidaknya aku masih dapat melihatmu bersepeda disenja hari, walau sekarang bukan bersamaku, setidaknya...
Pagi itu, kw duduk diantara pinggiran jalan, tempat Ÿª♌ƍ paling kw anggap berharga, tapi apa Ÿª♌ƍ kw lakukan? Aku melihatmu memegang sebuah kotak perhiasan, ya, itu cincin, aku menghampirimu
"Woo-ah kw sedang apa?" Tanyaku Ÿª♌ƍ ikut duduk disampingmu
"Aaaa~ syukurlah kw disini, lihat, yeppoji? Aku akan melamar Sekyung, bagaimana?"
Aku tak tau, air mataku menetes,
♦ ♦ ♦ FlashBack ♦ ♦ ♦
☆ ☆ ☆ Lee yo woon dan Jung il woo 8 tahun ☆ ☆ ☆
"Yo woon-ah, jika nanti tak ada Ÿª♌ƍ ingin menikah denganmu atau kw tak ingin menikah dengan mereka, tunggulah aku, kw harus menikah denganku, arraseo?" Aku mengangguk "yaksokkeh?" Tawarmu padaku, "yakso," ucapku, kita saling mwnautkan jari kita,
♦ ♦ ♦ FlashBack END ♦ ♦ ♦
'Kita saling berjanji, tapi kenapa aku Ÿª♌ƍ masih memegang janji itu? Nappeunneom!!' Aku mencoba menahan air mataku, tapi tak bisa,
"Yo woon-ah, kw kenapa?" Dengan cepat kuseka air mataku "anyeo, aku senang, aku sangat senang, akhirnya,, kw akan menikah juga, hahh" dustaku, kw tersenyum padaku "dan kw? Onjee?" Sindirmu, kw tw apa Ÿª♌ƍ kupikirkan saat ΐηi, aku ingin berteriak padamu, dan mengatakan bahwa gadis Ÿª♌ƍ mencintaimu disini, tepat disini didepanmu, aku mencintaimu,
Tapi aku tak sanggup mengatakannya, Shin Sekyung datang dengan berlari kearahmu
"Oppa..." Ia berteriak dan langsung memelukmu, ya,, cerita Ÿª♌ƍ menyedihkan untukku,
"Ah eonnie, anyeong^^ lama tak bertemu, bagaimana kabarmu eonnie?"
Tampilannya memang sangat berbeda denganku, gaya feminimnya, dia sangat lucu dan imut, aku hanya tersenyum
"Ya, aku baik"
Tatapanmu Ÿª♌ƍ saat itu memintaku untuk mundur sangat jelas terlihat, kw mengeluarkan cincin itu
"Shin Sekyung-sshi, Will You Marry Me?"
Aku terperangah, rasanya dunia hancur, langitpun runtuh, kw, kenapa begitu tega padaku, kw kejam, sangat kejam,
"Oppa, ige mwoya? Aku malu, bukankah ada Yo woon eonnie?" Tanyanya padamu,
Tapi apa jawabanmu?
"Gwenchanna Sekyung-ah, aku memang ingin Yo woon menjadi bukti cintaku untukmu, dia adalah sahabat terbaikku, maka aku menyatakannya didepannya, eotte? Mw kah kw menikah denganku?"
Sakit hati?? Tentu, aku dapat tersenyum tapi rasanya miris, dan dia menerimamu dengan anggukannya,
Aku ingin lari saat itu juga, bahkan kakiku sudah tak sanggup berdiri, tapi aku harus menahan semuanya, aku sangat menyedihakan, tapi hanya dengan melihatmu bahagia kurasa itu cukup,
Biarlah aku Ÿª♌ƍ menanggung semuanya, biarlah aku Ÿª♌ƍ menderita, biarlah kukubur rasa ΐηi dalam-dalam, rasa Ÿª♌ƍ memang tak sepantasnya ada...
☃☃☃☃☃☃☃END☃☃☃☃☃☃☃
Just My Story
Hai readers or Reader,, hahaha mungkin ini cuma omongan basi gue, um gimanapun please baca ya?? hahhaha maksa ini ceritanya,,
eing,, kalian pernah gak ngerasa kalau kalian tuh pernah butuh banget sama yang namanya sahabat?? gua kayaknya emang beneran butuh deh,, sobat-sobat gua banyak, ini salah satunya
Namanya Febrianti Rahmasari, panggilannya sih Peby, orangnya tuh Lucu, gokil, nyenengin dalam segala hal deh pokoknya,, suk jadi tempat curhat kita semua,, dia pengen banget tuh yang namanya menjadi kurus tapi tetep aja gak bisa,, #peace . .V
kita kalo ujian tuh duduknya depan belakang,, jadi bisa gampang banget kalo mw contek-contekkan hahaha,,, kita berdua tuh selalu aja barennngggg terus,, ngekhayalpun udah yang sampe-sampe nikah,, ngek :v kalo ditanya pacar,, kita berdua belom ada yang punya hiihihihi
karier kita di SMA tuh ama sekali nggak ada, kita tuh siswi yang sering pergi ke kantin kalau jadwal kosong, yahh sering disebut penjaga kantin atau hantu kantin gitu sihhh haha serem ya,, dasar tuh yang ngasih julukan -_- ummm walau kita termasuk siswi yang non aktif tapi kita terkenal loh diantara guru bukan karna kebandelan atau semacam itulah, tapi karna emang suka banget ketawa, sampai-sampai waktu ujian fisika, kita tuh ketawa padahal yang lain pada tegang, sampe dikira kakak kelas kita tuh gila :v
ada juga nih sobat aku waktu SD, SMP dan SMA oh satu hal lagi,,, semuanyaa sobat gue ini orangnya beda-beda, hahahha hebat ya gue,, nih deh gua kasih spesial pict dari gua dan peby crkidott
kayaknya cukup 2 aja dah,, hahaha see you next time :D
Langganan:
Postingan (Atom)