What I must to Do?
Aku tau ini terdengar konyol, tapi aku sekarag mengetahuinya, mengetahui nama, usia, suku, agama, dan semua tentang dia, aku bahagia saat itu, walaupun aku juga mengetahui fakta bahwa dia tak lagi sendiri, sedih memang,, tapi apa yang dapat kulakukan? Aku berpura tak peduli, tapi hati ini sakit, dia orang yang baik, agak menyebalkan tetapi lucu, lebih muda dari perkiraanku..
Kemarin dia terus-terusan menggodaku, bahkan berkata bahwa kami adalah sepasang kekasih, aku tak menghiraukan hal itu, tapi terasa bahagia, baru kali ini aku menyukai seseorang yang hobbynya menggoda, kukira ia cuek, tapi ternyata lebih cuek diriku..
Satu hal yang manis saat ia menawari untuk mengantarku, tapi aku harus berpura menolak karna aku tak ingin menjadi penggangu.
Prinsip dalam hidupku adalah
'Pria yang telah memiliki pacar itu jelek'
Jadi aku tak akan mengganggu siapapun yang telah memiliki kekasih, tapi kenapa jauh didalam diriku aku ingin dia putus ya? Ada yang salah dengan pemikiranku sepertinya, apa yang seharusnya aku lakukan?? Terus seperti ini atau berhenti karna perasaan ini masih belum terlalu jauh, aku ingin berhenti, sangat ingin berhenti,, tapi rasanya sangat sayang.. aku terlanjur sayang dengan perasaan ini, aku tak mengaguminya dalam diamku, aku takkan menjadi secret admirer lagi.. no anymore.. Tapi kenapa,, dia terus menerus menaikkan perasaanku walaupun aku tau, bahwa akhirnya adalah aku terpental jauh, tapi bukankah itu nanti,, nanti, hingga saat itu, aku ingin menikmati setiap moment, setiap kebersamaan kami,, aku tau ini adalah saat dimana kata FriendZone itu berlaku untukku, apa kami bahkan bisa disebut sebagai teman?
Seharusnya aku tak mengetahui apapun tentang dia agar aku bebas untuk tetap mencintainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar